Minggu, 18 Oktober 2009

Perencanaan Peserta Didik

Perencanaan peserta didik adalah menentukan urutan tindakan, prakiraan biaya, serta penggunaan waktu untuk mengelola peserta didik yang didasarkan atas data dengan memperatikan prioritas yang wajar, bersifat efisien untuk tercapainya tujuan pendidikan.

Dalam perencanaan kita akan membicarakan tentang waktu yang akan datang. Apa-apa saja yang akan dilakukan di masa yang akan datang. Semua harus direncanakan dengan baik agar berjalan dengan lancar. Perencanaan berhubungan dengan pengambilan keputusan dengan memilih alternative tebaik dari beberapa alternative yang ada. Perencanaan harus disusun secara sistematis, artinya harus sesuai dengan prosedur dengan menggunakan langkah-langkah dan prinsip-prinsip tertentu secara ilmiah. Perencanaan dilakukan untuk mencapai tujuan di masa yang akan datang.

Perencanaan dilakukan untuk menentukan arah dan tujuan, apa yang akan dikerjakan, kapan dikerjakan, bagaimana cara mengerjakannya, dan siapa yang mengerjakan.

Dalam menentukan arah dan tujuan, kita harus memperhatikan kebutuhan dan target apa yang sesuai dengan kemampuan diri kita sendiri. Selain itu juga harus tahu apa yang akan dikerjakan. Sebaiknya melakukan sesuatu yang lebih penting dahulu. Lebih mengutamakan kewajiban dari pada hak. Kita juga harus tahu kapan akan dikerjakan. Apakah membutuhkan waktu yang lama atau sebentar. Bagaimana cara malakukannya juga harus diperhatikan. Kita harus menentukan cara-cara atau metode papa yang paling efektif dan efisien. Dan juga harus mengetahui siapa yang akan mengerjkannya. Apakah memerlukan SDM yang banyak atau tidak. Serta membutuhkan SDM dengan spesialisasi yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Faktor eksternal dalam perencanaan

Menganalisis industry and market. Maksudnya adalah kita harus memperhatikan apa saja industry yang berkembang di masa yang akan datang. Agar para siswa nantinya dapat bekerja sesuai dengan kebutuhan industry pada saat itu. Selain itu adalah pasar. Tenaga kerja seperti apa yang dibutuhkan pada masa yang akan datang. Merencanakan pasar apa yang kan berkembang pada masa yang akan datang.

Menganalisis competitor. Dalam melakukan sesuatu kita juga harus tahu siapa competitor kita. Dengan begitu kita akan berusaha melakukan sesuatu yang lebih baik dari competitor tersebut. Melakukan usaha-usaha pengembangan yang lebih baik dari competitor tersebut. Dalam hal ini fungsi competitor adalah sebagai tolak ukur apa saja yang akan kita lakukan agar menjadi yang lebih baik.

Menganalisis political dan regulatory. Dalam melakukan sesuatu, kita harus memperhatikan kebijaan apa yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Semua kegiatan harus dilakukan sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan pemerintah.

Menganalisis masalah social. Semua kegiatan harus dilakukan dengan memperhatikan kehidupan social. Apa saja norma-norma dan peraturan yang berlaku dimasyarakat. Hal ini dilakukan agar kegiatan berjalan dengan lancar.

Mengenalisis human resource. Kita harus mengetahui sumber daya manusia yang kita perlukan. Seperti spesialisasi yang dibutuhkan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Berapa jumlah sumber daya manusia yang diperlukan.

Menganalisis macroeconomic. Yaitu dalam melakukan usaha, kita harus bertujuan hasil yang akan kita dapatkan. Bagaimana cara menghasilkan sesuatu dengan untung yang banyak dan melakukannya secara efektif dan efisien.

Menganalisis technological. Kita harus melakukan sesuatu dengan memanfaatkan teknologi. Agar pekerjaan kita dapat berjalan secara efektif dan efisien.

Faktor internal dalam perencanaan

Menganalisis besarnya biaya yang akan kita gunakan. Apakah memerlukan biaya yang besar atau tidak. Apakah persediaan uang kita mencukupi atau tidak. Sehingga kita dapat melakukan usaha untuk menutupi kekurangan tersebut. Dalam merencanakan sesuatu, faktor biaya atau financial adalah sangat penting. Jangan kita melakukan sebuah rencana yang memerlukan biaya yang banyak, sedangkan kita sendiri tidak mempunyai uang yang banyak. Semua harus dilakukan sesuai dengan jumlah uang yang kita miliki.

Menilai sumber daya manusia yang kita miliki. Menilai apakah kinerja yang telah dilakukan pekerja telah sesuai dengan harapan atau tidak. Mengganti para pekerja yang buruk dengan yang lebih baik. Memberikan penghargaan kepada pegawai yang telah bekerja dengan baik.

Melakukan analisis tehadap marketing audit. Apakah pengeluaran sesuai dengan pemasukan atau tidak. Apakah mengalami kemajuan dalam pemasukan atau tidak. Sehingga kita dapat merencanakan upaya untuk mengatasinya.

Melakukan operation analysis. Yaitu apakah system operasional sudah berjalan dengan baik atau tidak. Dan memperhatikan other internal resource.

Dalam perencanaan pendidikan, terdapat beberapa muatan. Yaitu strategi, kebijakan, program, prosedur, metode, system, anggaran, dan standar yang dibutuhkan. Dengan materi berupa rekritmen, seleksi, penempatan, pengembangan, bimbingan konseling, mutasi, fasilitas layanan, dan pemberhentian/redudansi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar