Kreatifitas

Ada beberapa konsep dari keratifitas, yaitu menurut Olson kreatifitas adalah kemampuan untuk menciptakan atau berkreasi. Sedangkan menurut Hurlock, kretifitas adalah proses yang menghasilkan sesuatu yang baru, baik gagasan maupun objek dalam bentuk atau susunan baru. Dan menurut Evan, kreatifitas adlah keterampilan untuk menemukan sesuatu yang barum memandang subjek dari perspektif yang baru, dan membentuk kombinasi yang baru dari 2 atau lebih konsep.

Pola dasar berpikir kreatif adalah imajinasi, data, evaluasi, aksi. Proses yang pertama dilakukan adalah imajinasi yaitu membangkan sesuatu kemudian memindahkannya dalam bentuk data lalu melakukan evaluasi apakah ada kekurangan atau tidak dan yang terakhir adalah aksi.

Ciri-ciri individu yang kreatif adalah beban dalam berpikir, penuh daya imajinasi, bersifat selalu ingin tahu akan sesuatu hal yang baru, suka pengalaman baru, penuh inisiatif, bebas dalam berpendapat, punya minat yang luas, percaya diri, tidak mudah menerima atau bersifat kritis, berani untuk mengembil resiko, senang dengan tugas majemuk, ulet, dan tidak pembosan.

Penyebab rendahnya kreatifitas adalah terlalu menekankan pada cara berpikir konvergen atau menganggap hanya ada satu jawaban yang tepat serta kurangnya wawasan sehingga menyebabkan cara berpikir kurang lentur.

Ada beberapa hal yang menyebabkan melemahnya daya kreatifitas, yaitu antara lain adalah takut mengubah kebiasaan yang sudah melekat, takut membuat salah dan takut untuk ditertawakan, tidak memiliki rasa humor. Padahal kreatifitas dipengaruhi oleh lingkungan, keyakinan, dan intelektual.

Merasa diri tidak kreatif bisa mengakibatkan seseorang benar-benar tidak kreatif. Padahal setia orang bisa kreatif, asal tahu kuncinya.

Untuk mengembangkan kratifitas dapat dilakukan dengan mengenali kecerdasan anda melalui multiple intelligences yaitu meliputi fisik, linguistic, matematis atau logis, visual atau sepatial, musical, naturalis, interpersonal, dan intrapersonal.

Ada beberapa cara untuk meningkatkan kreatifitas yaitu adalah sebagai berikut jadikan penjelasan pikiran, terbuka dengan gagasan terusmenerus, kembangkan petanyaan, kembangkan gagasan sebanyak-banyaknya (“the best way to get a good ideas is to ger a lot of ideas”), kembangkan cara baru untuk melakukan sesuatu keluar dari zona kenyamanan, gunakan imajinasi (bayangkan bagaimana orang sukses melakukan sesuatu dan bayangkan kita berbicara dengan orang sukses, dan istilah sumber inspirasi (relaksasi).

Ada 10 cara menjadi kreatif, yaitu yakinlah anda pasti bisa kreatif, semua orang pasti bisa menjadi kreatif dan menjadi orang yang sukses. Ekspresikan kreatifitas dalam pekerjaan dan kehidupan. Munculkan jiwa kekanak-anakan yang ingin tahu segala hal. Hilangakn berpikir logis. Lakukan sesuatu yang tidak biasa anda lakukan, ‘charge’ pikiran anda. Baca banyak buku dan lihatlah dunia luar. Memiliki kegiatan rutin jika pikiran sedang buntu. Tuliskan segera ide yang muncul. Percaya bahwa anda bisa melakukannya.

Jadilah orang dengan penuh kratifitas, orang yang selalu analisis, berpikiran kritis terhadap segala hal, ambil keputusan yang terbaik, pecahkan masalah yang anda hadapi dengan cara terbaik, belajar terus menerus, selalu bersikan positif terhadap segala hal, bersifat aktif dan disiplin terhadap segala hal, dan berpikir rasional.

Setiap orang dapat menjadi kreatif jika ia yakin kepada dirinya sendiri dan melakukan segala sesuatu dengan sungguh-sungguh dan terbaik. Jangan takuk akan kegagalan, karena kegagalan adalah awal dari keberhasilan. Jika kita pusus asa, itu akan menjadi malapetaka bagi diri sendiri. Orang yang sukses adalah orang yang bukan tidak pernah gagal. Tapi orang yang sukses adalah orang yang mau untuk berubah dan berusaha untuk menjadi lebih baik lagi.