Sabtu, 02 Januari 2010

Rekrutmen

Kamis, 22 Oktober 2009

Fugsi lembaga pendidikan

Sebelum membicarakan mengenai rekrutmen, sebaiknya membicarakan apa fungsi lembaga pendidikan yang sangat berperan dalam proses rekrutmen. Secara teknis/ekonomis, fungsi lembaga pendidikan adalah sebagai perbaikan ekonomi individu, keluarga, masyarakat. Dengan pendidikan diharapakan ada perbaikan ekonomi dari masa sebelumnya dan untuk mengangkat derajat individu, keluarga, dan masyarakat.

Sedangkan fungsi lembaga pendidikan dari segi social/manusiawi berfungsi sebagai kontribusi pada tatanan social, hubungan antar manusia, berkontribusi pada peradaban. Karena dengan pendidikan, kita diajarkan bagaimana bersosialisasi antar sesama manusia dan juga berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat.

Dalam bidang politik, fungsi lembaga pendidikan sangat berhubungan dengan kepentingan Negara. Di lembaga pendidikan, warga Negara diberi tahu mana hak dan kewajibannya sebagai warga Negara serta diharapkan warga Negara tahu bagaimana system hukum yang berlaku di Indonesia. Agar warga Negara bisa menaatinya. Selain itu warga Negara juga diajari tentang apa itu kepemimpinan, dapat berpartisipasi dalam mengisi kemerdekaan, melaksanakan demokrasi yang benar, mengetahui kewenangan-kewenangan, dan lain-lain.

Dalam bidang cultural,fungsi lembaga pendidikan adalah menjaga nilai-nilai yang lebih baik di masyarakat dan mengembangkan nilai-nilai yang lebih baik untuk membentuk peradaban. Dalam hal peradaban dapat mengetahui bagaimana tingkat kemajuan budaya di suatu bangsa dalam jangka waktu tertentu. Fungsi budaya itu sendiri adalah untuk memelihara atau mempertahankan (statis) dan mengembangkan inovasi (dinamis). Fungsi mempelajari budaya lama adalah untuk dapat menimbulkan efisiensi pada masa sekarang dan apabila ada budaya yang out of date atau kurang baik, segera dilakukan perbaikan demi kemajuan bangsa tersebut.

Sedangkan dalam bidang pendidikan itu sendiri, fungsi lembaga pendidikan adalah mentransformasi iptek dan budaya, dapat menegambangkan iptek serta layanan masyarakan yang berguna bagi masyarakat.

Dalam bidang spiritual, fungsi lembaga pendidikan adalah untuk memahami hakikat kemanusiaan dan kesempurnaan sang pencipta. Lembaga pendidikan tersebut contohnya adalah pesantren, serta lembaga keagamaan lainnya.

Rekrutmen

Rekrutmen adalah proses pencarian dan “pemikatan” calon peserta didik yang mampu untuk mendaftar sebagai calon peserta didik disuatu lembaga pendidikan tertentu. Biasanya dilakukan melalui promosi-promosi. Setelah itu calon peserta didik diwajibkan untuk mengisi form/aplikasi pendaftaran yang telah disiapkan oleh lembaga pendidikan tersebut. Kemudian form/aplikasi pendaftaran tersebut diserahkan kepada lembaga pendidikan tersebut. Biasanya proses rekrutmen dilakukan sendidri oleh sekolah, kolektif atau pun melalui lembaga rekrutmen (recruiters).

Pada proses rekrutmen peserta didik dilakukan penentuan tujuan lembaga pendidikan tersebut. Apakah akan menerima peserta didik yang benar-benar memiliki kemampuan dan kecerdassan tinggi atau hanya untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dengan mengesampingkan tujuan pendidikan itu sendiri.

Lembaga pendidikan tersebut juga harus menentukan kriteria peserta didik yang akan diterima, apabila lembaga pendidikan tersebut bergerak dibidang olah raga, maka pencarian peserta didik juga harus disesuaikan dengan bidangnya. Misalnya calon peserta didik itu harus mampu melakukan beberapa olah raga atau ia mempunyai keahlian khusus pada olah raga tertentu. Apakah harus mempertimbangkan prestasi yang ia miliki atau mengesampingkannya.

Selain itu dalam rekrutmen juga harus membuat estimasi jumlah rombongan belajar secara keseluruhan dan juga penentuan peserta didik saat ini serta menentukan jumlah peserta didik yang akan diterima dengan memperhatikan kriteria gender, prestasi, dll.

Ada beberapa sumber rekrutmen, yaitu yang pertama lewat walk-ins atau mencari informasi. Calon peserta didik mencari sendiri informasi tentang rekrutmen pada lembaga pendidikan tersebut dengan mendatangi langsung lembaga pendidikan tersebut.

Yang kedua melalui internet. Lembaga pendidikan tersebut memberikan informasi tentang rekrutmen melalui internet atau mungkin mengisi form/aplikasi pendaftaran online. Namun banyak kendala dalam pengoperasiannya. Banyak dari calon peserta didik kurang megerti atau pun banyak dari mereka yang merasa lelah harus bolak-balik. Apakah ia sudah terdaftar atau belum. Untuk memakai internet ini, sebaiknya lembaga pendidikan bekerja sama dengan provider internet yang berkualitas dan berpengalaman. Agar semua proses rekrutmen dapat berjalan lancar.

Yang ketiga melalui iklan atau advertising. Biasanya melalui iklan-iklan di media elektronik atau pun media cetak. Ada 2 cara dalam advertising. Ada want ad, yaitu menguraikan informasi secara lengkap, termasuk informasi mengenai biaya yang dikeluarkan calon peserta didik atau pun dengan blind ad, yaitu memberikan informasi yang terbatas, informasi yang umum saja.

Yang keempat yaitu melalui lembaga pendidikan yang setingkat dibawah atau bukan. Yang kelima melaui organisasi atau komunikasi dan yang keenam melalui open house.

Untuk mengetahui efektifitas kegiatan rekrutmen, perlu dilakukan evaluasi rekrutmen. Evaluasi ini untk mengetahui jumlah pendaftar, jumlah yang diusulkan untuk diterima, jumlah yang diterima, pemanfaatan saluran rekrutmen, pelaksanaan rekrutmen, dan berapa biaya-biaya.

Dalam rekrutmen, aspek yang penting adalah mengenai form/aplikasi pendaftaran atau application form. Application form yang baik terdiri dari beberapa bagian. Yaitu data pribadi, dalam data pribadi tersebut terdiri dari nama, tempat tanggal lahir, alamat, nomer telepon, dan golongan darah. Kemudian data keluarga yang terdiri dari data tentang ayah, ibu, serta saudara. Prestasi apa saja yang pernah didapat, akademik atau pun non akademik. Selanjutnya data riwayat kesehatan. Status social ekonomi, yang terdiri dari penghasilan orang tua, kepemilikan tempat tinggal, dll.

Dalam rekrutmen terdapat beberapa kendala. Yang pertama tentang kebijakan organisasional yang terdiri dari hal kenaikan kelas, kelulusan serta mutasi; biaya pendidikan; serta penerimaan siswa local atau dari luar kota. Yang kedua adalah supply and demand. Yang ketiga adalah mengenai kondisi lingkungan eksternal, yaitu kondisi ekonomi dan persaingan. Dan yang terakhir adalah persyaratan peserta didik yang bisa diterima.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar